Selasa, 08 Maret 2016

innalillahi wainnalillahi rojiun.


senja itu matahari begitu enggan perlihatkan sy,
awan awan berkejaran seakan iringgi prosesi penguburan jenazahku
berlahan lahan tubuhku mulai dimasukki keliang lahat.
sanak family yg datang tertunduk haru,bahkan ada yg tak tertahankan tangisnya merasa tak tega melihat jenazahku terbujur kaku didalam kubur.
inilah perpisahan yg paling getir & menyesahkan dada.
setelah jenazahku diletakan didalam lubang & tali pengikat kapan dilepaskan para penggali kubur menupinya dgn kayu yg telah disiapkan & lahatpun dicerca tanah dgn rapat.
inilah akhir episode kehidupanku didunia ini & mulai memasuki kehidupan yg baru dialam kubur.
mulai saat ini akulah seseorang yg namanya tertulis dibatu nisan.
mulai saat ini aku adalah seomggok bangkai yg menjijikan.
buih buih darah akan meletup dari mulut & hidung,
disusul kemudian rambut,kuku,tapak kaki & tapak tangan akan terlepas.
kulit & jaringan tubuh akan tercerai berai.
pandangan yg sangat mengerikan ketika perut tiba tiba pecah menyebar bau yg menjijikan yg tak tertahankan.
bakteri & serangga berkembang biak,menggerogoti tubuh hingga berlahan lahan menghancurkan & menyisakan tulang belulang.
aku mengalami akhir yg menjijikan tak ada lagi kenangan hari hari indah ketika di dunia.